Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

Cinta Monyet "17"

Waktu SMP dulu masih inget banget si Bowo (sumpah ini nama samaran), salah satu temen cowok aku yang pernah “dijodoh-jodohin” dengan aku. Jadi ini awal ceritanya :                 Dulu si Bowo ini cukup deket ma aku. Kalau ngelihat dia dalam jarak pandang 2 meter orang bakal pengen gampar mukanya. Secara spesifik dia itu gedhe, item. Mungkin masih satu spesies sama Babe Cabita. Tapi selera humornya ya ampun.... garing. Awal mula temen-temen sekelas pada sepakat njodoin aku sama dia bermula ketika si Bowo ini curhat sama hampir sebagian temen sekelas kalau dia itu “IYKWIM lah” sama aku. Dia bilang kalau aku imut-90% ngomong dalam keadaan mabok- dan lain-lain sebagianya yang saya yakin akan membuat kupingmu mimisan.                  Terus pas kelas 7 ada tugas untuk menceritakan tokoh idolanya masing-masing di depan kelas. Waktu i...

Wanted Anak Hilang

Saat liburan kenaikan kelas ketika SD, dengan bangga orang tuaku mengajak aku ke sebuah pasar malam yang ada di Bantul. Tapi anehnya, mereka malah mengajakku saat siang bolong. Dan yang lebih aneh lagi dengan pasrah aku malah mengikuti kehendak beliau-beliau. Sekarang aku malah menyesal, bila kupikir dengan matang pada waktu itu mungkin aku bisa menolak dan meminta untuk pergi ke Kids Fun, bukan di pasar malam yang didatangi saat siang. Petualanganku ke sana dimulai dengan menyusuri jalan-jalan di Bantul dengan perasaan fresh dan diapit oleh kedua orang tuaku menaiki besi beroda dua. Ditambah dengan ketidakhadirannya adikku membuat liburan kali ini lebih berkesan. Setelah sampai di sana, tanpa aba-aba lagi aku langsung menyerbu wahana-wahana di sana. Walaupun dalam keadaan siang, pengunjung di sana sangat ramai.   Setelah puas bermain, dengan nekat aku meminta kedua orang tuaku untuk dibelikan tiket untukku sendiri untuk wahana bermain yang cukup menyenangkan pada masaku d...

SMP

Tepat pada ulang tahunku yang ke-12, aku diterima di SMP ini, tepatnya pada saat hari pertama MOS pada tanggal 12 juli 2010. Mungkin sangat menarik jika mendapati dirimu harus menggunakan pakaian aneh dan rafiah-rafiah tersebar di sepatu dan rambutmu di hari ulang tahunmu. Melewati jalan dan rumah-rumah sambil berharap tidak ada orang yang mengenalmu. Anehnya aku malah berharap jika MOS tahun ini akan berjalan spesial sespesial hari ini. Tapi, semuanya berjalan monoton, tidak ada yang istimewa sekali setidaknya bagiku. Beralih dari kelas 7 dulu, sekarang aku tiba-tiba saja berada di kelas 9. Saat-saat dimana kau tidak punya kakak kelas lagi. Dan parahnya kau mempunyai dua adik kelas, itu berarti kau harus melihat wajah-wajah polos mereka yang mencoba beradaptasi di habitat ini. Banyak yang sukses, tapi tidak sedikit yang gagal. Yang gagal menurutku akan berakhir dengan mempunyai satu atau dua teman kutu buku. Saat di kelas 7 dulu, aku beruntung mempunyai teman yang sebelumnya s...

Film yang bisa buat kamu nangis

buat kamu yang orangnya mellow, pasti cocok dengan film-film ini. film-film ini pasti bisa bikin kamu nangis *siapintisu 1. The Way Home  Film Korea ini bercerita tentang anak kecil yang sangat nakal, bandel yang dititipkan oleh ibunya ke neneknya yang hanya tinggal sebatang kara di desa. Di film ini diceritain kelakuan anak itu yang nakal sama neneknya. Dan yang perlu kalian tahu, neneknya ini udah tua banget, nggak bisa ngomong, dan jalannya bungkuk. Pokoknya kasihan banget lah. Tapi si nenek ini tetep sayang dan ngelakuin hal apapun agar si cucu bisa senang. Endingnya, anak itu akhirnya sadar kalau neneknya itu perhatian sama dia.  2. First Love (A Little Thing Called Love)   Nah kalau ini film Thailand. Film ini diperankan oleh Baifern Pimchanok Luevisadpaibul   dan si ganteng Mario Maurer . Ceritanya tentang seorang perempuan yaitu Nam yang diam-diam menyukai cowok di sekolahnya yang bernama Khun Shone. Tapi dia tidak berani mengungkapkan k...

cerita yang terinspirasi dari Buku Percy Jackson

“Sir , aku bisa menjelaskan kenapa akhir akhir ini aku telat, maksudku aku memang tidak benar benar telat. Kau tahu jarak dari rumahku 7km. Jarak yang tidak pantas bagi seorang gadis pelajar untuk bersepeda. Dan orang  tua ku-kau tahu kan aku hanya tinggal bersama nenekku yang tak berdaya mengurusi seorang cucunya dengan tongkat tuanya. Dan mungkin aku hanya telat 3 menit.” kataku panjang lebar sesaat baru saja sampai di ambang pintu. “Miss Lawrence,” ucapnya pelan ”Ini bukan soal omong kosong mu”. Wajah ku mengernyit-tahu apa dia tentang aku. Tapi aku belum pernah melihatnya. Guru baru mungkin. “Aku memanggilmu untuk suatu urusan yang penting dan untuk menyelamatkanmu”. Ucapnya sambil menyodorkan sebuah cangkir teh. “Menyelamatkanku dari pelajaran fisika?” ucapku dengan polos. “Mungkin saja, tapi ada yang lebih penting dari pelajaran fisikamu”. “Ya, aku tahu. Tidak ada urusan yang penting hingga kau bisa masuk ke ruangan ini-atau bisa ku bilang neraka ini.” ucapku datar d...