Belum juga setahun jadi anak SMA udah kangen SMP. Setiap
hari berangkat ke SMA lewat SMP , jadi keinget 3 tahun nyepeda terus dari rumah
ke SMP karena jaraknya cuma 1 km. Tapi anehnya, hampir setiap hari telat terus.
Parahnya waktu itu pernah sampai di sekolah gerbangnya udah dikunci. Satu-satunya
cara agar sepeda bisa masuk adalah lewat gerbang depan, tapi resiko yang
ditanggung adalah malu karena harus melewati kelas-kelas dan kantor guru untuk
bisa masuk tempat parkir yang ada di belakang sekolah. Tapi untungnya ada 2
makhluk entah itu malaikat-karena menunjukkan cara agar sepeda tetap parkir dan
aman-, atau setan-karena parkirnya di rumah orang -.
Di SMP N 1 Galur ini,
setiap hari bel masuknya pukul 06.45 karena ada tadarus 15 menit dulu sebelum mulai
pelajaran. Gitu.
Tapi
bukan itu saja yang buat kangen mantan sekolah RSBI ini *ehm *ngelusalmamater.
Tapi guru-gurunya juga. Yang paling berkesan itu Almarhum Bapak Suryanto.
Beliau mengampu mapel PKn. Orangnya tegas, disiplin, lucu, tertawa yang khas
dan celotehnya yang selalu diingat anak-anak “Iya atau Iya”. Dan sebagai Guru
PKn tentu saja beliau mempunyai rasa nasionalisme yang tinggi. Pernah waktu itu
pas pengibaran bendera karena terjadi kesalahan bendera yang sedang ditarik ke
atas tiba-tiba jatuh. Semua anak-anak langsung tertawa, tetapi beliau yang
berada di belakang tiang bendera dengan sigap meloncat tembok pembatas dan
segera mengambil bendera sebelum jatuh.
Anak-anak langsung pada diem.
Hal yang paling diinget adalah setiap saya
bersalaman, beliau selalu mencubit saya -_- sering sambil berkata “ayune” *serius -___- Pernah waktu itu
sebelum pelajaran dimulai beliau tiba-tiba berkata kurang lebih seperti “Ini
saya baru menemukan lho. Namanya bagus ,cantik.... Indriyani Ika Nilamsari”
*duh pak:””)
Temen-temen langsung pada protes *kmprt-_____-
Tapi yang paling membuat Almarhum Bapak Suryanto ini menjadi
Guru Favorit anak-anak adalah kata-kata beliau sebelum memulai ulangan harian:
1.
Ulangannya halaman sekian sekian sekian
2.
Boleh mencari
3.
Kalau belum selesai dibawa pulang
4.
Boleh tanya
5.
Kumpulinnya seminggu kemudian
~~~
Dan kalau tidak salah waktu itu hari senin, tepat sebelum dilaksanakan
TPM, guru-guru heboh lihat koran.
Ternyata... Bapak Suryanto mengalami
kecelakaan.
| Bapak Suryanto: yang memakai topi |
Pagi itu seperti biasa saya berangkat terlambat, keadaan
sekolah sepi. Di kelas ada yang sebagian tadarus dan sebagian lagi nangis.
Teman sebangku memberi tahu kalau Bapak Suryanto telah meninggal.
Innalillahi.... Sebagai penghormatan
terakhir pemakaman beliau akan diiringi anak-anak dari Tonti.
~~~
Hari senin seperti biasa diadakan upacara bendera. Hari yang
sangat panas ditambah wajibnya menggunakan almamater saat upacara menambah
gerahnya pagi itu. Upacara tsb juga digunakan untuk memperkenalkan Guru PKn
yang baru. Penampilannya rapi, berdasi, pembawaannya tenang dan berwibawa. Dan tebak
namanya siapa? Bapak Suryanto.
Komentar
Posting Komentar